Kajian Pendidikan Karakter pada Organisasi Kepercayaan dalam Ajaran Aliran Kebatinan Perjalanan
Abstract
Adanya Penetapan Presiden Nomor 1 Tahun 1965, hanya mengakui enam agama di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu yang dikukuhkan dengan UU Nomor 5 tahun 1969. Kelemahan regulasi ini adalah hanya menyebutkan agama yang berasal dari luar, dan tidak menyebutkan agama pribumi. Realitasnya penganut agama pribumi yang disebut aliran kepercayaan sekitar 12 juta pengikut. Situasi nyata pendidikan di Indonesia hari ini masih menjadi tantangan bersama akan tercapainya tujuan pendidikan karakter. Terlihat dari rendahnya kepedulian sosial, lingkungan semakin kotor, lunturnya jiwa gotong royong, diskriminasi dari berbagai aspek agama, kulit, ras suku sehingga berpotensi pada perpecahan. Berdampak pada pembangunan Indonesia yang akan terhambat. Aliran Kebatinan Perjalanan yang belum diketahui masyarakat umum, menelaah lebih lanjut nilai-nilai yang diajarkan dalam ajaran. Terdapat nilai religius, nilai kemanusiaan, nilai moral dan etika, nilai demokrasi relevansinya dengan mata pelajaran IPS. Oleh sebab itu adanya urgensi dari penelitian ini terhadap pendidikan karakter di Indonesia yang masih minim dari tujuannya akibat kurangnya penghayatan pada pelajaran IPS. diantaranya merubah stigma kepercayaan asli Indonesia, sebab adanya stigma masyarakat terhadap aliran kepercayaan yang menganggapnya sebuah kepercayaan mistis dan menyeramkan, Memperkaya wawasan tentang pandangan berbangsa dan bernegara melalui karakter yang ditumbuhkan dari kalangan penganut aliran. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian pendalaman fenomenologi yakni hal-hal yang berkaitan dengan Aliran Kebatinan Perjalanan. Penjaringan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dengan teknik triangulasi data. Hasil Penelitian berupa: 1) Asal mula terciptanya Aliran Kebatinan Perjalanan tidak terlepas dari kemunculan MaI Kartawinata dengan ajaran yang diakuinya sebagai kesatuan utuh dalam menjalankan alam dunia menuju kesempurnaan pada Tuhan YME, 2) Inti Ajaran Aliran Kepercayaan berupa konsep tentang Tuhan, Manusia, kehidupan setelah mati, konsep tentang alam, dan hubungan manusia dengan tuhannya. 3) implementasi karakter dalam Aliran Kebatinan Perjalanan diambil dari nilai-nilai universal yang hadir disetiap kegiatan keagamaan, upacara agama, pernikahan, membangun rumah. Adanya karakter cinta pada Tuhan, kejujuran, toleransi, mandiri, demokratis, nasionalis, peduli lingkungan, tanggung jawab. Dengan adanya penelitian ini peneliti beharap memperkaya wawasan tentang pandangan berbangsa dan bernegara melalui karakter yang ditumbuhkan dari kalangan penganut aliran kebatinan perjalanan sehingga Aliran Kebatinan Perjalanan memiliki kesetaraan dengan agama lain Indonesia.
Downloads
References
Arroisi, J. (2015). ALIRAN KEPERCAYAAN & KEBATINAN: Membaca Tradisi dan Budaya Sinkretis Masyarakat Jawa. Al-hikmah.
Cahya. (2017). Nilai, Makna, dan Simbol dalam Pertunjukan Wayang Golek sebagai Representasi Media Pendidikan Budi Pekerti. ISBI, 26(2), 117–127. https://doi.org/10.26742/panggung.v26i2.170
El Hafiz, S., & Aditya, Y. (2021). Kajian Literatur Sistematis Penelitian Religiusitas di Indonesia: Istilah, Definisi, Pengukuran, Hasil Kajian, serta Rekomendasi. Indonesian Journal for The Psychology of Religion, 1(1), 1–22. https://doi.org/10.24854/ijpr428
Hakim, A. L. (2018). POLITIK IDENTITAS AGAMA LOKAL Studi tentang Aliran Kepercayaan Perjalanan Ciparay Bandung. Al Afkar Journal for Islamic Studies. https://doi.org/https://doi.org/10.31943/afkar_journal.v2i1.22
Ilim Abdul Halim. (2016b). Nilai-nilai Aliran Kebatinan Perjalanan dan Dasar Negara. Religious: Jurnal Agama Dan Lintas Budaya, 1. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/rjsalb.v1i1.1359
Info, K. (2020). Peran Ilmu Pengetahuan Sosial dalam Pembentukan Karakter. 1(1), 11–20.
Kosim, M. (2015). Urgensi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran. Itqan, VI(2), 17–27.
Purwaningsih, E. (2012). PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI PENGHAYAT KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA (Paguyuban Sumarah Purbo) Oleh : 1–8.
Rochmad, R., Setiawan, M. N. H., Pradhana, F. R., & Untung, S. H. (2021). Dinamika Perkembangan Aliran Kepercayaan Di Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo. Kalimah: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, 19(1), 117. https://doi.org/10.21111/klm.v19i1.6369
Suat POLAT, GÜLER, H. (2020). Multiculturalism in Social Studies Education Programs ( 2005-2018 ): A Qualitative Study. 0–1. https://doi.org/10.29329/epasr.2020.270.13
Suswandari. (2019). Educational values of social study On betawi art of lenong. Journal of Advanced Research in Dynamical and Control Systems, 11, 1621–1631. Retrieved from http://jardcs.org/abstract.php?id=2246
Copyright (c) 2022 Hanifa Rizky Indriastuty, Suswandari Suswandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Please find the rights and licenses in EDUKASIA. By submitting the article/manuscript of the article, the author(s) agree with this policy. No specific document sign-off is required.
1. License
The non-commercial use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
2. Author(s)' Warranties
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
3. User/Public Rights
EDUKASIA's spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, EDUKASIA permits users to copy, distribute, display, and perform the work for non-commercial purposes only. Users will also need to attribute authors and EDUKASIA on distributing works in the journal and other media of publications. Unless otherwise stated, the authors are public entities as soon as their articles got published.
4. Rights of Authors
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights;
- Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
- The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
- The right to reproduce the article for own purposes,
- The right to self-archive the article,
- The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal (EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran).
5. Co-Authorship
If the article was jointly prepared by more than one author, any authors submitting the manuscript warrants that he/she has been authorized by all co-authors to be agreed on this copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this policy. EDUKASIA will not be held liable for anything that may arise due to the author(s) internal dispute. JOSI will only communicate with the corresponding author.
6. Royalties
Being an open accessed journal and disseminating articles for free under the Creative Commons license term mentioned, author(s) aware that EDUKASIA entitles the author(s) to no royalties or other fees.
7. Miscellaneous
EDUKASIA will publish the article (or have it published) in the journal if the article’s editorial process is successfully completed. EDUKASIA's editors may modify the article to a style of punctuation, spelling, capitalization, referencing and usage that deems appropriate. The author acknowledges that the article may be published so that it will be publicly accessible and such access will be free of charge for the readers as mentioned in point 3.