Implementasi Nilai-Nilai Multikultural pada Sekolah Multi-Etnik SMP 6 Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

  • Laila Nurjanah UHAMKA
  • Rudy Gunawan UHAMKA
Keywords: Multi-Etnik, Implementasi, Nilai-Nilai Multi-kultural

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki 17.508 pulau besar dan kecil. Kondisi inilah yang menjadikan Indonesia menjadi negara multikultural yang memiliki beragam suku,agama, adat, budaya, etnis dan ras. Multikulturalisme merupakan gerakan yang bukan hanya menuntut pengakuan terhadap semua perbedaan yang ada, tetapi juga bagaimana keragaman atau perbedaan yang ada dapat diperlakukan sama sebagaimana seharusnya. Salah satu keanekaragaman yang memiliki keunikan yaitu multi etnik, Keberagaman etnisitas sendirimenjadi salah satu kompleksitas di Indonesia yang tersebar dari wilayahSabang hingga Merauke. Keanekaragaman dalam kondisi kompleksitas ini tentu memiliki nilai-nilai yang baik yang tetap hidup dan dianut hingga saat ini. SMP 6 Pangkalpinang tercatat memiliki sumber daya manusia yang pluraritas mulai dari etnik melayu, tionghoa, hingga jawa, agama islam, kristen, protestan, konghucu dan budha. Kebergaman ini mengharuskan sekolah menanamkan nilai - nilai multikultural agar tercipta suasana lingkungan yang harmonis. Pengembangan multikultural di sekolah dapat dilakukan melalui program dan kegiatan - kegiatan yang diterapkan oleh sekolah.Tujuan penelitian ini adalah pemahaman siswa tentang nilai-nilai multikultural, pembentukan nilai-nilai multikultural, implementasi nilai-nilai multikultural yang diterapkan oleh pihak sekolah dalam kehidupan sehari hari siswa.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data penelitian yaitu siswa, guru IPS dan wakil kesiswaan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen yang di uji keabsahannya melalui teknik tiangulasi sumber. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang nilai-nilai multikulturalisme sangat beragam. Pembentukan yang dilaksanakan pihak sekolah dikategorikan menjadi beberapa indikator yaitu program pembentukan awal yang terdiri dari pelaksanaan MPLS selama 1 minggu, kegiatan kepramukaan, OSIS dan estrakurikuler lainnya serta intensitas guru dalam menanamkan nilai-nilai multikultural. Program pembiasaan terdiri dari program pembiasaan sikap atau perilaku sopan santun yang mencangkup program 5S (senyum,salam,sapa,sopan santun), program pembiasaan berbahasa Indonesia ketika di lingkungan sekolah serta program pembiasaan nasional. Implementasi nilai-nilai multikultural antara lain nilai keadilan, sekolah memberlakukan seluruh siswa dengan adil, sebagai contoh sekolah tidak membedakan siswa berdasarkan gender, ras maupun agama semua memiliki hak yang sama. Nilai keragaman, sekolah membagi komposisi kelompok kelas dengan beragam siswa baik dari etnik yang berbeda, agama yang berbeda, serta daerah asal yang berbeda sehingga ditiap kelasnya merupakan kelas heterogen. Nilai kebebasan diwujudkan dalam kegiatan diantaranya pemilihan ekstrakulikuler dan nilai solidaritas.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Journal Article
Miftakhu, A. (2019) “Implementasi Nilai-Nilai Multikulturalisme” Risalah, 5(1), 1–18.
Mukodi, (2019) “Faktor-faktor Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan, D., & PGRI Pacitan”. Repository.Stkippacitan.Ac.Id, 10(1), 3.
Nailatun, Nasrullah. (2019) “Implementasi Pembelajaran Multikultural Di Smpn 2 Ponorogo Tahun Ajaran 2016/2017” (Issue 2, pp. 1–13).
Nugraha, D. (2020). “Urgensi Pendidikan Multikultural Di Ndonesia. Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila Dan Kewarganegaraan)” 1(2), 140.
Nuryana, A. (2019). “Pengantar Metode Penelitian Kepada Suatu Penelitian Yang Mendalam”. ENSAINS, Vol 2.
M. Zulkarnaen. (2021). “Konsep multikulturalisme di era globalisasi, pendidikan dan masyarakat. Contoh Dalam Sosiologi Dan Budaya”. No 1 Vol 7.
Satya, M. S., (2015). “Strategi Masyarakat Etnis Tionghoa dan Melayu Bangka dalam Membangun Interaksi Sosial untuk Memperkuat Kesatuan Bangsa Universitas Pendidikan Indonesia” | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu. Jurnal, 1302798, 54–64.
Salis Husniatin, & Asrul Anan. (2019). “Konsep Dan Implementasi Pendidikan Multikultural Di Sekolah Dasar (Sd) Negeri Durensewu I”. Multicultural Islamic Education, 3(1), 12–26.
Suharsono, S. (2017). “Pendidikan Multikultural”. EDUSIANA: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 4(1), 13–23.
S. Candra, I.W. Lasmawan, & I.N. Suastika. (2021). “Nilai-NilaiMultikultural Dalam Kehidupan Siswa”. Jurnal Pendidikan IPS Indonesia, 5(1), 11–20.
Slamet. (2019). “Nilai Multikulturalisme: Sebuah Implikasi & Tantangan Negara-Bangsa Indonesia ke Depan”. Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat IV Tahun 2019 “Pengembangan Sumberdaya Menuju Masyarakat Madani Berkearifan Lokal” LPPM - Universitas Muhammadiyah Purwokerto ISBN: 978-602-6697-43-1, 224–231.
Syamsiyah, N. (2018). “Multikulturalisme Masyarakat Perkotaan ( Studi Tentang Integrasi Sosial Antar Etnis di Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya)”. Jurnal Sosiologi Fisip Unair, 1–21.
M.Zulkarnaen. (2021). “Konsep multikulturalisme di era globalisasi, pendidikan dan masyarakat. Contoh Dalam Sosiologi Dan Budaya”. 17.
Book
Abdul, Jaeni, Dkk. (2019) Multikulturalisme dalam Pandangan Ulama Nusantara. Pekalongan: Penerbit NEM.
Ainul, Y. (2021). Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara.
Agustian, M. Pendidikan Multikultural. (2019). Jakarta: Unika Atma Jaya Jakarta.
Gunawan, Rudy, (2016). Pendidikan IPS. Bandung: Alfabeta cv.
Hamidi, J dan Lutfi M. (2010). Civic Education. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nisa, Jannatun (2021). Stereotip dan Prasangka dan Komunikasi Antarbudaya Muslim Pribumi dan Etnis Cina. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.
Widodo. (2019). Pemahaman Identitas Etnik (EthnicIdentity) Untuk Mengembangkan Toleransi Masyarakat Kota Metro Lampung. X
Wulandari, T. (2020). Konsep dan Praksis Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: UNY Press
REFERENCES
Tiara Nurmadani. (2019). Strategi Guru dalam Menanamkan Nilai Multikultural Pada Siswa Etnis Tionghoa di Sma Nasional Karangturi Pada Mata Pelajaran Sejarah Tahun Ajaran 2018/2019. Αγαη, 8(5), 55.
Antoni, A. (2019). Strategi Menanamkan Pendidikan multikultural Pada Siswa Sma Negeri 1 Sekincau Lampung Barat.
Noviar Ardinastiti. (2019). Universitas Negeri Semarang Universitas Negeri Semarang 2005. Implementasi Nilai-NilaiMultikultural di Smk Bagimu Negeriku Semarang, 4(024), 208–216.
Hidaturuh, R. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural (Issue July, pp. 1–23).
Published
2022-11-21
How to Cite
Nurjanah, L., & Gunawan, R. (2022). Implementasi Nilai-Nilai Multikultural pada Sekolah Multi-Etnik SMP 6 Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. EDUKASIA: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(3), 817-828. https://doi.org/10.62775/edukasia.v3i3.202