Urgensi Guru BK Dalam Meningkatkan Rasa Hormat Siswa Kepada Tenaga Kependidikan di SMP Negeri 3 Tanjungpura

  • Jalaluddin Rasyid Al Ghafar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Ahmad Syarqawi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Keywords: Urgensi, Bimbingan Konseling, Rasa Hormat.

Abstract

Guru bimbingan konseling berperan sebagai konselor siswa yang berpartisipasi dalam membantu memahami setiap siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui urgensi guru BK dalam meningkatkan rasa hormat siswa terhadap tenaga kependidikan di SMP Negeri 3 Tanjungpura dan membantu guru BK dalam menghadapi siswa yang tidak memiliki rasa hormat kepada tenaga pendidiknya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh bersumber dari guru BK, kepala sekolah, dan siswa dan data berupa catatan atau laporan yang telah tersusun rapi dalam arsip mengenai sikap hormat para siswa di sekolah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian akan dipaparkan dalam penulisan singkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa hormat siswa di SMP Negeri 3 Tanjungpura masih terbilang tinggi terlihat dari mereka yang memberikan salam setiap berpapasan dengan tenaga kependidikan dan guru BK.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminah, S., Wibowo, M. E., & Sugiharto, D. Y. P. (2014). Pengembangan Model Program Bimbingan dan Konseling Berbasis Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Bimbingan Konseling, 3(1). https://doi.org/10.15294/jubk.v3i1.4609
Azwar, B. (2023). Kerjasama Guru Bimbingan Konseling dengan Guru Kelas dalam Penerapan Teori Cognitif pada Santri dalam Menghafal Al Qur’an di Sdit Robbi Rodiyah Curup. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 8(1), 14-32. https://dx.doi.org/10.26737/jbki.v8i1.4284
Badrujama, Alif. (2014). Teori dan Aplikasi Program Bimbingan Konseling.
Chaplin, A. (2017). Mendefinisikan Sikap Hormat Sebagai Predisposisi. Jurnal Realita
Daulay, N. (2019). Urgensi Landasan Psikologi dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Era Globalisasi. AL-IRSYAD: JURNAL PENDIDIKAN DAN KONSELING, 9(1). http://dx.doi.org/10.30829/al-irsyad.v9i1.6738
Fatiya, F., Mujiburrahman, M., & Lukitasari, D. (2019). Pengaruh Teknik Life Modeling Terhadap Sikap Hormat pada Siswa Kelas XI di MA Ad-Dinnul Qayyim Gunungsari. Realita: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(2). https://doi.org/10.33394/realita.v4i2.2161
Faturrohman, F. (2016). tanggapan siswa terhadap pelaksanaan pelayanan penempatan dan penyaluran dalam bimbingan pribadi. SUARA GURU, 2(1), 1-6. http://dx.doi.org/10.24014/suara%20guru.v2i1.2034
Gemilang, M. A. (2022). Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Reframing Untuk Meningkatkan Identitas Diri Siswa. INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 11(1), 1-17.
Hayati, F. (2016). Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Kecenderungan Perilaku Agresif Peserta Didik Di MA. Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana, 10(6). https://doi.org/10.33369/mapen.v10i6.1317
Hermawati, W. S., & Chiar, M. (2013). Metode Guru Dalam Mengembangkan Perilaku Hormat Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Islam Terpadu Al-mumtaz Pontianak Kota. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 2(10). http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v2i10.3714
Juntika, S. (2014). Landasan bimbingan dan konseling. Remaja Rosdakarya.
Kartadinata, S. (2011). Menguak Tabir Bimbingan Dan Konseling Sebagai Upaya Pedagogis.
Kholilah, N., & Khusumadewi, A. (2018). Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Islam Terpadu At-Taqwa Surabaya. Jurnal BK Unesa, 8(3).
Khotimah, H. (2018). Pengaruh Pembelajaran Afektif Terhadap Sikap Hormat Siswa Kepada Guru. Jurnal Holistika, 1(2). https://doi.org/10.24853/holistika.1.2.%25p
Kumalasari, Intan., Anggilina P., & Rizky SA. (2017). Pengembangan Budaya Sopan Santun Menggunakan Teknik Modeling dalam Menghadapi Abad 21.
Mangkurat, U. L. (2020). Guru Sebagai Profesi Dan Pekerjaan Yang Mulia. https://osf.io/42uj7/download
Mulyadi, R. D. (2016). Bimbingan konseling dan islam di madrasah dan sekolah. Jakarta
Muntuan, M. V. (2023). Rendahnya Rasa Hormat Siswa SD Inpres Makalonsouw Kepada Guru. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(2), 375-381. https://doi.org/10.5281/zenodo.7575575
Qonita, M., Artati, K. B., Musyarofah, A., Wahyuni, F., & Tjalla, A. (2022). Pentingnya Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar Terhadap Perkembangan Peserta Didik. Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 19(02), 106-120. https://doi.org/10.34005/guidance.v19i02.2211
Ramlah (2018) Pentingnya Layanan Bimbingan Konseling Bimbingan Bagi Siswa. Jurnal AL-MAU’IZHAH
Rusli, M. (2021). Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/ Deskriptif dan Studi Kasus. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 48-60. https://doi.org/10.55623/au.v2i1.18
Samsul, A. R., Shulhan, S., & Trinova, Z. (2020). Nilai Hormat pada Diri Sendiri Tawaran Aplikatif Pendidikan Karakter di Sekolah. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami, 6(1), 24-36. https://doi.org/10.15548/atj.v6i1.1277
Susanto, A. (2018). Bimbingan dan konseling di Sekolah: Konsep, teori, dan aplikasinya. Kencana.
Syafaruddin, S., Syarqawi, A., & Siahaan, D. N. A. (2019). Dasar-dasar bimbingan dan konseling: Telaah Konsep, Teori dan Praktik.
Yaumi, M. (2016). Pendidikan karakter: landasan, pilar & implementasi. Prenada Media.
Published
2023-06-21
How to Cite
Al Ghafar, J. R., & Ahmad Syarqawi. (2023). Urgensi Guru BK Dalam Meningkatkan Rasa Hormat Siswa Kepada Tenaga Kependidikan di SMP Negeri 3 Tanjungpura. EDUKASIA: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1), 723-728. https://doi.org/10.62775/edukasia.v4i1.335