Nilai Pendidikan Moral dalam Novel Simbok Karya Dewi Helsper dan Relevansinya Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA
DOI:
https://doi.org/10.62775/edukasia.v1i2.34Keywords:
Nilai, pendidikan moral, novel Simbok karya Dewi HelsperAbstract
Abstract: This research is motivated by the decline in the value of moral education in the world of Indonesian education. One of the writers who includes the value of moral education in literary works is Dewi Helsper through her novel entitled Simbok. The method used in this research is descriptive analytic method. The results of the analysis show that: (1) the value of moral education contained in the novel Simbok has 3 aspects, namely the human relationship with himself, human relations with other humans in the social and natural environment, man’s relationship with God includes the value of taking refuge in God, surrending to God, and the love of God and all of his creation. (2) the novel Simbok by Dewi Helsper has relevance to learning Indonesian in high school because it uses language that is essay to understand, gives good messages (moral) to students, the analysis of the novel Simbok can fulfill literary learning in accordance with the basic competencies (KD) in the 2013 curriculum.
Abstrak: Permasalahan nilai pendidikan moral yang semakin menurun dalam dunia pendidikan Indonesia perlu perhatian yang serius. Salah satu sastrawan yang memasukkan nilai pendidikan moral dalam karya sastra adalah Dewi Helsper melalui novelnya yang berjudul Simbok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) nilai pendidikan moral yang terkandung dalam novel Simbok terdapat 3 aspek, yakni hubungan manusia dengan dirinya sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial dan alam sekitar, hubungan manusia dengan Tuhan mencakup nilai berlindung kepada Tuhan, berserah diri kepada Tuhan, serta cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya. (2) novel Simbok karya Dewi Helsper berelevansi terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA karena menggunakan bahasa yang mudah dipahami, memberikan pesan baik (moral) bagi peserta didik, analisis novel Simbok dapat memenuhi pembelajaran sastra sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) dalam Kurikulum 2013.